Selasa, 26 April 2011

Wahabi mengatakan: Allah di arasy tapi bukan jisim-benda?!

Wahabi BERKATA:
Allah memang di atas Arasy-Nya dan terpisah dari ciptaan,semua bukti menunjuk-Nya. Kami tidak mengatakan bahwa Allah adalah tubuh atau apa, kita hanya menegaskan apa yang Dia dan Rasul-Nya (sallallahu wasallam aleyhi) Tegaskan..

JAWABAN:
Jika Anda maksud dengan "di atas Arasy" dalam arti kebesaran status atau sejenisnya, maka ini benar,dan semua umat Islam percaya HAL Ini, INI adalah
satu makna indah dapat DI Fahami, dan MAKNA itu YANG SELAYAKNYA harus dipahami, karena Allah memiliki NAMA YANG indah.Namun, tidak benar MENGATAKAN bahwa bukti bukti menunjukkan Allah di atas Arsh dalam arti lokasi dan arah, karena Allah mengatakan kepada kita bahwa Dia tidak menyerupai apapun, dan ARTI SECARA LOKASI itu bukan PERNYATAAN arti yang indah, JUGA MUSTAHIL ADA KONTRADIKSI DALAM ALQURAN.

Jika Dia berada di suatu tempat, maka Dia akan memiliki batas berdekatan dengan Arsh, dan batas ini akan menjadiKAN ADANYA bentuk tertentu. Bentuk semacam itu akan MEMerluKAN YANG MENetapkan dan YANG MENGADAKAN, yaitu diciptakan oleh pencipta, sama seperti semua bentuk lainnya, yang berarti bahwa Allah akan
membutuhkan pencipta, dan itu berarti bahwa Dia seperti ciptaan.

Itulah mengapa Salaf
mengatakan bahwa Allah BILA KAIF: tanpa bagaimana, yaitu tanpa bentuk. Hal ini sebenarnya sangat jelas. Lihat juga PERKATAAN IMAM Al- Qurţubiy DALAM POSTINGAN BERIKUTNYA..

Adapun Anda (WAHABI) MENGATAKAN, "Kami tidak mengatakan Allah adalah tubuh atau apa ...." ini melenceng. LIHAT kata-kata yang Anda gunakan, SETIAP KATA PUNYA MAKNA.. Jika Anda mengatakan bahwa Allah itu di tempat / lokasi di atas Arasy, maka HAKIKATNYA anda MENYatakan bahwa Dia adalah JISIM tubuh, karena berada di lokasi memerlukan batasan di tempat itu. Hal ini karena sesuatu YANG DI lokasi ATAU PUN semua lokasi, atau di
beberapa lokasi., itu di batasi oleh batasan dan memiliki ukuran dan bentuK untuk lokasi itu MAKA TIDAK BISA TIDAK ITU BERUPA JISIM/ tubuh.

Itulah sebabnya mengapa tidak masuk akal mengatakan bahwa Allah itu di suatu tempat,tetapi BUKAN JISIM/ tubuh (KONTRADIKSI) DAN TIDAK MGKN KEDUA-DUANYA BENAR.
Kami tidak peduli tentang kata,TOH yang kita peduli
ADALAH maknanya, Atau masuk ke dalam cara lain ??!, kita peduli tentang KATA tubuH, karena JISIM, FISIK, TUBUH ADA maknanya..! FAHAMILAH BRO..!

2 komentar:

  1. bisa anda simpulkan dri tulisan diatas? biar mudah di pahami?

    BalasHapus
  2. intinya ketika memaknai istiwa alal arys secara literal mk berarti allah terbtas dgn tempat dan msti berupa bentuk ktka berupa bentuk,maka butuh pd yg mencipta dan tdk bs jdi sang maha pencipta..

    BalasHapus