Ketika kita melihat sekeliling kita, kita melihat dua hal:
1-batas (BATAS fisik / batas spasial /BATAS bentuk)
2-warna.
Tidak ada lagi yang terlihat oleh mata kita KECUALI 2 HAL INI.. Kita tidak FOKUS UNTUK MEMBAHAS warna, karena warna BUKAN MASALAH POKOK KARENA TERCAKUP JUGA dalam BAHASAN TNTG perbatasan.
Apa yang BERLAKU DI SEKITAR KITA, BISA untuk membuktikan BUTUHNYA ciptaan KEPADA
Sang Pencipta,adalah DENGAN ADANYA batas.
Kita BISA membuktikan bahwa semua YANG MEMILIKI batasan, tidak masalah BAGAIMANA bentuknya,PASTI
memiliki Pencipta,DAN untuk
menunjukkan bahwa BENAR ada SANG Pencipta [1] .
Mengapa ???
Karena batasan CUMA berbeda dalam ukuran dan bentuknya SAJA,DAN tidak ADA PerbedaAN,SEMUANYA berdasarkan BUKTI bahwa YANG TERBATAS memerlukan
pencipta, sementara yang TIDAK TERBATAS/ TIDAK ADA BATASAN tidak MEMERLUKAN PENCIPTA. Tidak ada KERAGUAN DALAM MASALAH INI.
Dengan demikian, jika seseorang mengatakan bahwa Allah memiliki batasan, maka ia terpaksa HARUS mengatakan bahwa Allah, seperti hal lain YANG MEMILIKI batasan YAKNI MEMbutuhKan SANG pencipta,atau JIKA IA MENOLAK,MAKA IA tidak dapat
membuktikan bahwa YANG MEMILIKI batasan membutuhkan KEPADA pencipta.
Jika ia tidak dapat membuktikan bahwa YANG ADA batasan memerlukan
pencipta,maka dia tidak dapat
membuktikan bahwa apa yang kita lihat dengan mata kita di sekitar kita membutuhkan seorang pencipta. INI MUSTAHIL...!
Semua anthropomorphists /WAHABI percaya bahwa Allah ada dalam arah DAN TEMPAT. Ini berarti mereka percaya bahwa ALLAH memiliki batasan di arah DAN TEMPAT itu. DI SISI LAIN Mereka juga percaya bahwa Allah tidak di ciptakan.
Oleh karena itu,AKAL SEHAT TERPAKSA untuk mengatakan bahwa YANG ADA batasan tidak MEMerluKAN pencipta, Hal ini sekali lagi berarti bahwa mereka tidak dapat mem buktikan BENTUK apa pun yang terlihat ADA YANG MENCIPTA.
Mereka ingin kita percaya bahwa FEMIKIRANNYA adalah jalan kebenaran,dan cara Al-Qur'an, JALAN para nabi dan salaf saleh. Ini tidak LAIN satu penghinaan terhadap agama dan Sang Pencipta, dan MERUPAKAN penolakan Islam TERHADAP ARGUMENT PENDAPAT,Hal ini mengurangi KEPERCAYAAN UMAT agama lain TERHADAP ISLAM.
DAN PENDAPAT Ini merupakan dukungan terhadap PENDAPAT KELOMPOK KAFIR bahwa ilmu pengetahuan dan FEMIKIRAN tidak SEJALAN dengan ISLAM. Apa harga MAHAL YANG HARUS DI BAYAR hanya untuk BERPEGANG PADA gagasan
bahwa KETINGGIAN Allah SECARA posisi spasial relatif/ TEMPAT,bukan DENGAN ARTI KETINGGIAN SECARA kekuasaan dan status,BUKAN DI lokasi..!
[1] Semua YANG ADA batasan MEMerluKAN pencipta, karena bentuknya SECARA NALURI mungkin ADANYA (JAIZUL WUJUD). Lagi pula, batas fisik secara konseptual hanyaLAH sambungan titik-titik membentuk garis atau
permukaan. Setiap titik
dihubungkan ke yang berikutnya pada salah satu sisinya. Pilihan penempatan dihubungkan ke titik lain untuk setiap ruang yang tersedia di setiap sudut dari sudut mana pun....Itu saja.
Penempatan titik tersambung
KEPADA bentuk batas, dan karena cara titik-titik ditempatkaN,MAKA setiap spesifikasi MEMbutuhKan KEPADA hal 'di mana ?', itu benar KARENA semua batas perlu PENetapan.
BUKAN HANYA menempatkan:
sesuatu yang memiliki batas fisik (atau ukuran), memiliki bentuk,karena TERbatas MAKA memiliki beberapa bentuk. Segala sesuatu yang memiliki bentuk tertentu bisa memiliki bentuk lainnya, karena bentuk apapun tidak lebih MUNGKIN dibandingkan
bentuk lainnya.
MAKA YANG memiliki bentuk tertentu PASTI ada seseorang yang MENentukan BENTUK dan memilih KETETAPANNYA di antara semua kemungkinan lain.
Ini berarti bahwa setiap YANG ADA batasAN FISIK MEMbutuh Kan pencipta dan tidak dapat kekal, karena keberadaannya tergantung pada spesifikasi sebelumnya YANG BERANTAI, dan semua batasan tersebut sama dalam ketergantungan ini.
Jadi jika seseorang mengklaim bahwa ADA SALAH SATU YANG MEMILIKI batas tidak memerlukan pencipta, atau TIDAK ADA YANG MENEentukanNYA, maka ia secara logis TIDAK BISA membuktikan bahwa HAL lain YANG MEMILIKI BATASAN perlu KEPADA pencipta. Ini berarti bahwa ia secara logis TIDAK BISA membuktikan bahwa bentuk butuh KEPADA seseorang YG MENCIPTANYA..!!
Melainkan,ia harus berpegang pada premis bahwa semua batas memerlukan seorang pencipta. Dia harus MENGATAKAN bahwa karena Allah BUKAN BENTUK,tidak ditentukan atau diciptakan,dan pasti abadi,MAKA benar bahwa Allah ada tanpa batas
fisik YANG TERBATAS OLEH ARAH DAN TEMPAT DAN JUGA BUKAN BENTUK..
MASYA ALLAH MA A'DHOMA SYA'NAK..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar