Kamis, 05 Mei 2011

Kontradiksi Wahabi dalam masalah''Qur'an kalam Allah''

SUARA dan huruf adalah
jenis KALAM makhluk,
KALAM: PEMBICARAAN YANG terdiri dari SUARA dan huruf adalah KALAM ciptaan.
KARENA alasan yang satu ini, MAKA tidak bisa mengatakan bahwa SIFAT KALAM Allah YANG QODIM (kekal) TERDIRI DARI huruf dan suara, karena Allah
berfirman:

"ﻟﻴﺲ ﻛﻤﺜﻠﻪ ﺷﻲﺀ"

Artinya: "Sama sekali tidak ada YANG menyerupai-Nya." (Al-Sħura:11)
Kata-kata dan huruf ADALAH kreasi (DI BUAT), KENAPA ?? Karena kata-kata dan huruf mempunyai awal, CONTOH dalam "bismillaah", misalnya " i " datang setelah "b", jadi ketika Anda mengatakan bismillaah, suara "i" hanya menjadi ada setelah "b" TIDAK ADA DST... Ini berarti UCAPAN "saya" menjadi ada
setelah SEBELUMNYA NON adanya, yang berarti bahwa itu memerlukan suatu YANG Mencipta MENJADI ada. Tidak ada yang bisa menjadi ada tanpa pencipta, semua muslim percaya HAL INI, Dengan kata lain, ucapan (KALAM) yang terdiri dari kata-kata dan huruf ITU diciptakan (MAHLUK), dan karena SIFAT KALAM YANG ADA PADA DZAT ALLAH ADALAH QODIM (kekal) DAN TIDAK DI CIPTAKAN, DAN KALAU KALAM Allah BERUPA kata-kata dan huruf, maka HAKIKATNYA SAMA DENGAN mengatakan bahwa KALAM ALLAH itu diciptakan (MAHLUK), bahkan jika SESEORANG mengatakan KALAM ALLAH itu"diciptakan." Di SISI lain DIA MENGATAKAN: takfiir PADA ORANG YANG MENYATAKAN KALAM ALLAH ''DI CIPTAKAN (MAHLUK)'' MAKA HAKIKATNYA SAMA DENGAN MENGKAFIRKAN KEPADA DIRI sendiri.
ketika SESEORANG berkata:
ALQURAN "KALAM QODIM ALLAH. DAN YANG mengklaim sebaliknya, DI SEBUT Mu'tazilaH, MAKA ORANG TERSEBUT SAMA DGN MENGKAFIRKAN SETENGAH-SETENGAH...!!

Mutazilah BERPENDAPAT seperti WAHABI, bahwa KALAM Allah berupa huruf dan suara. Mereka (MUKTAZILAH) mengatakan BAHWA itu diciptakan SEBAB TERDIRI DARI huruf dan suara, SEDANGKAN huruf dan suara memiliki awal,
sehingga KALAM SEPERTI ITU PASTI diciptakan (MAHLUK). NAMUN WAHABI mengambil satu langkah lebih lanjut dalam penyimpanganNYA, dengan menyangkal SESUATU YANG jelas, yaitu SESUATU YANG ADA awalNYA, seperti surat DALAM QUR'AN, adalah ciptaan, TETAPI WAHABI MENYANGKAL DENGAN MENGATAKAN SURAT DALAM QUR'AN BUKAN MAHLUK / TIDAK DI CIPTAKAN,PADAHAL SURAT-SURAT DALAM QURAN adalah ciptaan karena datang menjadi ada, yang berarti ADA YANG MENGADAKAN ke dalam eksistensi, INI adalah definisi ciptaan.
Selain itu, apakah WAHABI tidak tahu bahwa bahasa Arab dibuat / DI CIPTA oleh Allah? Jadi, jika bahasa Arab
adalah ciptaan, MAKA TIDAK BISA TIDAK bagaimana PUN berbicara DENGAN bahasa Arab DALAM KEADAAN apa pun TETAP SEBUAH ciptaan..!

APA maksud DARI kalimat "QuR'aan tidak diciptakan?"

Ketika Ahlus-Sunnah,AsY'AriyyAH dan ĤanafiyyAH, mengatakan bahwa "QuR'aan tidak diciptakan"
MAKSUD mereka ADALAH mengacu pada SIFAT KALAM QODIM ALLAH (KALAM NAFSI) yang BUKAN suara atau huruf. Dengan kata lain, bahwa kata-kata dan
huruf dalam salinan cetak
Qu'raan ADALAH DARI kalaam QODIM Allah YANG memberitahu kita dalam bahasa Arab DARI apa yang DIA katakan (KALAM QODIM), YANG BUKAN huruf, suara atau kata-kata. Oleh karena itu DIBENARKAN mengatakan bahwa "Al-Qur'an tidak diciptakan," karena ISI "Al-Qur'an" sesungguhnya Merujuk pada apa yang Allah beritahuKAN PADA kita DARI KALAM QODIMNYA, ADAPUN SIFAT KALAM-Nya tidak diciptakan., namun, untuk mengatakan bahwa kata-kata, huruf, dan suara yang ADA DALAM AL QURAN tersebut tidak diciptakan, MAKA PUN INI TIDAK BENAR !! karena kata-kata dan huruf
memerlukan pencipta, dan
karena bahasa Arab,bahasa
KITAB ini, ADALAH ciptaan.
Contoh untuk memperjelas
adalah bahwa kata "Allah"
KALIMAT ALLAH YANG MENUNJUKAN pada DZAT Allah, Aku tidak menyembah KALIMAT, atau SEPATAH KATA DAN ucapan, Sebaliknya, AKU menyembah DZAT yang NAMANYA TERTERA DALAM KALIMAT DAN BISA TERUCAPKAN, MAKA DENGAN PENGERTIAN yang sama, kata-kata, huruf dan bahasa Arab dalam KITAB AL QUR'AN BUKANLAH HAKIKAT KALAM Allah ITU SENDIRI, TEtapi BAHASA YANG MEMberitahu kami apa-APA yang Allah katakan.

Bahkan BERLAKU dalam kehidupan sehari- hari kita, kita berbicara tentang PEMBICARAAN dengan cara ini, misalnya, jika saya memiliki transkrip dalam bahasa Arab BERUPA PIDATO YANG DI KATAKAN Sekjen PBB, Aku menyebutnya sebagai "PERKATAAN Sekretaris Jenderal PBB", walaupun PERKATAAN BELIAU sebenarnya adalah sesuatu YANG ADA dalam DIRI SEKJEN ITU sendiri, YAKNI MAKNA YANG AKAN DI UNGKAPKANNYA DGN PERKATAAN TERSEBUT (seperti ketika Anda mengatakan, "Aku punya
sesuatu untuk mengatakan APA YANG ADA dalam pikiran) - INILAH PEMBICARAAN aslinyA YANG KEMUDIAN TER-EKSPRESIKAN DENGAN huruf dan suara, yang ia nyatakan dalam bahasa pada titik waktu tertentu, PEMBICARAAN awalnya, ADALAH hanya arti YANG ada dalam pikiran, ADAPUN Kertas dengan transkrip bagaimanapun hanyaLAH
HAL YANG memberitahu saya apa yang dia katakan. Jadi jika aku menyerahkan transkrip Arab ke seseorang DAN berkata, "Ini adalah PERKATAAN SekJen PBB," MAKA orang TIDAK akaN PERCAYA BAHWA TEXT ARAB ini, ADALAH PERKATAANnya, DAN Tidak ADA JUGA ORANG YANG mengatakan BAHWA:" AKU pembohong KARENA PEMBICARAAN SEKJEN PBB ITU BUKAN dalam bahasa Arab." DAN Tidak ada JUGA yang akan mengatakan padaku: ",ANDA BOHONG !, PEMBICARAAN SEKJEN PBB dari mulutnya BERUPA suara, bukan kata-kata tertulis.

BEGITU JUGA bahwa
transkrip tersebut dan JUGA bentuk- bentuk narasi, yang BENAR-BENAR merujuk pada KALAM ALLAH yang lazim disebut Al-Qur'an, BOLEH DIKATAKAN ' Kalaam ALLAH." Inilah SEBABNYA mengapa huruf dan suara YANG kita temukan DALAM AL QURAN DISEBUT KALAM ALLAH, PADAHAL KALAM-Nya kekal DAN tidak diciptakan, SEHINGGA bukan kata-kata, huruf atau suara..

Dari sini kita tahu bahwa kata "Al- Qur'an" memiliki dua makna. Yang pertama adalah KITAB, dan sekuensial BAHASA Arab terorganisir kata dan huruf dari Mushaf.
Yang kedua ADALAH KALAM QODIM/abadi Allah YAKNI kata-kata dan huruf
DALAM mushaf MERUPAKAN SEBAGIAN YANG DI TUNJUKAN DALAM KALAM QODIMNYA, dan ITU BUKANLAH HAKIKAT KALAM DZATNYA BERUPA huruf,bahasa atau urutan.

Akhir-akhir ini beberapa Wahabi merasa DIRINYA pintar dan bertanya: "Siapa yang mengatakan alif lam miim ?" MAKA KITA jawab dengan pertanyaan: "Siapa yang menciptakan bahasa Arab yang MANA alif dan lam dan miim adalah bagian DARINYA ??!"

3 komentar:

  1. Ahlan wa Sahlan Kang..
    Tahniah atas blognya..
    Jangan lupa kunjungan baliknya...

    BalasHapus
  2. Selamat atas blog-nya, semoga menjadi amal jariyah.. Amiin..
    Jangan lupa kunjungan baliknya, ana tunggu di www.aroelsari.multiply.com

    BalasHapus
  3. alhamdulilah,makasih syaikh plus kontraktor,he atas kunjungan n doanya..yup insallah ntar ane berkunjung ke blog syaikh..

    BalasHapus