Minggu, 01 Mei 2011

Imam Ali Al qori: Ibnu Hajar menentang Ibnu Taemiyah

IMAM Aliyy Al-Qaariy PENSYARAH KITAB FIQH AL AKBAR berkata:
dalam KITAB Sħarĥu-sh-Sħamaa'il KARYA Ibnu Hajar, ia menyatakan:"Ibnu Al Qayyim mengatakaN DARI GURUNYA YAITU Syaikh Ibnu Taimiyah ''menyebutkan sesuatu yang luar biasa'': adalah ketika ia (MUHAMMAD) melihat Tuhannya meletakkan tangannya di antara KE DUA bahuNYA, maka tempat TERSEBUT mendapat kehormatan
dengan "adZbah". IMAM Al-Iraaqiyy (GURU Syaikh Al Asqalaaniyy ) berkata, "Aku tidak menemukan dasar pernyataan ini," DARI ĥadiitS MANA pun "." Lalu Ibnu Hajar berkata, Sebaliknya,pernyataan ini adalah dari
pendapat mereka dan DARI penyimpangan mereka, didasarkan pada apa yang
mereka Simpulkan dan MEREKA berusaha keras untuk membuktikan AQIDAHNYA, dan menyerang
Ahlu-s-Sunnah KARENA menolak FEMAHAMAN TERSEBUT, yaitu keyakinan bahwa Allah memiliki arah dan tubuh. Mereka memiliki KEDUDUKAN YANG buruk dan
kepercayaan yang JELEK yang membuat telinga tuli dan dinilai sebagai kebohongan dan fitnah. Semoga Allah MENJELEKAN mereka berdua, dan siapapun yang menerima PENDAPAT mereka
". (Mirqaatu-l-Mafaatiiĥ 8 / 216)

Referensi:
-IMAM Aliy Al-Qaariy.Mirqaatu -l-Mafaatiiĥ. JILID 11. Beirut, Lebanon: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, 2001.

ﻣﺮﻗﺎﺓ ﺍﻟﻤﻔﺎﺗﻴﺢ ﺝ 8/ ﺹ 216
ﻭﻓﻲ ﺷﺮﺡ ﺍﻟﺸﻤﺎﺋﻞ ﻻﺑﻦ ﺣﺠﺮ ﻗﺎﻝ
ﺍﺑﻦ ﺍﻟﻘﻴﻢ ﻋﻦ ﺷﻴﺨﻪ ﺍﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﺔ ﺃﻧﻪ
ﺫﻛﺮ ﺷﻴﺌﺎ ﺑﺪﻳﻌﺎ ﻭﻫﻮ ﺃﻧﻪ ﻟﻤﺎ ﺭﺃﻯ
ﺭﺑﻪ ﻭﺍﺿﻌﺎ ﻳﺪﻩ ﺑﻴﻦ ﻛﺘﻔﻴﻪ ﺃﻛﺮﻡ ﺫﻟﻚ
ﺍﻟﻤﻮﺿﻊ ﺑﺎﻟﻌﺬﺑﺔ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻌﺮﺍﻗﻲ ﻟﻢ
ﻧﺠﺪ ﻟﺬﻟﻚ ﺃﺻﻼ ﻳﻌﻨﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻨﺔ
ﻭﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺣﺠﺮ ﺑﻞ ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ
ﺭﺃﻳﻬﻤﺎ ﻭﺿﻼﻟﻬﻤﺎ ﺇﺫ ﻫﻮ ﻣﺒﻨﻲ
ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺫﻫﺒﺎ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺃﻃﺎﻻ ﻓﻲ
ﺍﻻﺳﺘﺪﻻﻝ ﻟﻪ ﻭﺍﻟﺤﻂ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ
ﻓﻲ ﻧﻔﻴﻬﻢ ﻟﻪ ﻭﻫﻮ ﺇﺛﺒﺎﺕ ﺍﻟﺠﻬﺔ
ﻭﺍﻟﺠﺴﻤﻴﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭﻟﻬﻤﺎ ﻓﻲ
ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻘﺎﻡ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺒﺎﺋﺢ ﻭﺳﻮﺀ
ﺍﻻﻋﺘﻘﺎﺩ ﻣﺎ ﺗﺼﻢ ﻋﻨﻪ ﺍﻵﺫﺍﻥ ﻭﻳﻘﻀﻲ
ﻋﻠﻴﻪ ﺑﺎﻟﺰﻭﺭ ﻭﺍﻟﺒﻬﺘﺎﻥ ﻗﺒﺤﻬﻤﺎ ﺍﻟﻠﻪ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar