DALIL BIDAH HASANAH II-
(1) Dlm tafsir qurtubi 2/86 dlm penafsiran ayatﺑﺪﻳﻊ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍﺕ ﻭ ﺍﻵﺭﺽ ﻭﺁﺫﺍ ﻗﻀﻲ ﺁﻣﺮﺍ ﻓﺎﻧﻤﺎ ﻳﻘﻮﻝ ﻟﻪ ﻛﻦ ﻓﻴﻜﻮﻥ
:Allah albadi' pencipta
langit dan bumi dan bila ia
berkhendak sesuatu,dia hanya mengatakan kpdanya 'jadilah',lalu jadilah ia (QS ALBAQOROH 117) ,dlm
ayat ini terkandung 6 masalah:
1-perkataan allah ﺑﺪﻳﻊ itu utk mubalagoh dan i'rabnya rofa jadi khobar dari mubtada yg mahduf,dan merupakan isim failnya mubdi' sprt lafad bashiir dari mubshir,maknanya ﺑﺪﻳﻊ dan ﻣﺒﺪﻉ adalah mencipta sesuatu tanpa ada contohnya,mk allah
adalah yg mencipta langit dan bumi tanpa ada contohnya, dan stiap yg membuat dgn tdk ada cntoh tesdahulu disebut
mubdi' (ﻣﺒﺪﻉ) dan dinamai dgn bid'ah krna org tersebut meNcipta dgn tdk ada cntoh perbuatan atau ucpan yg terdahulu,seperti kalimah dalam ucapan umar RA ﻧﻌﻤﺖ ﺍﻟﺒﺪﻋﻪ ﻫﺬﻩ; sebaik2nya bidah adalah ini
yakni qiyam romadon.
2-setiap bidah yg dilakukan umat manusia mk tdk lepas antara 2 hal:
a.bersumber dari syara,
b.tdk bersumber dari syara
kalau bidah trsbt bersumber dari keumuman
yg di anjurkan allah dan
dianjurkan oleh rasul SAW,mk itu bidah terpuji,wlopun tdk ada contoh sblmnya sperti perbuatan
kebaikan dan sodaqoh YG TDK ADA CONTOH SEBELUMNYA, ini sprti apa
yg di ucapkan oleh Umar
RA:sebaik2nya bid'ah adalah ini- yakni wlopun NABI SAW tdk melakukan taraweh scra rutin dan tidak berjamaah dgn 1 imam
tapi taraweh tsbt pernah
dilakukan NABI SAW..mk prakarsa UMAR RA tsbt adalah bidah yg terpuji.
Dan jika bidah trsbt bertentangan dgn apa yg diperintahkan ALLAH dan dianjurkan RASUL SAW mk hal trsbt masuk pada bidah tercela dan wajib inkar,
Aku Berkata (IMAM qurtubi)
penjelasan tadi adalah makna dari khutbah rasul SAW 'sejelek2nya perkara adalah hal yg diada- adakan,dan stiapa yg diada-adakan (bidah) adalah sesat' maksud setiap bidah sesat
adalah yg tdk selaras dgn kitab atau sunah dan ijma,dan ini dijelaskan pula dlm hadis 'brng siapa membuat amalan dlm islam dgn amalan yg baik,maka baginya pahala dan pahala org2 yg melakukan sesudahnya,dan brng siapa membuat amalan dlm islam
dgn amalan yg jelek,mk bginya dosa dan dosa org yg melakukan sesudahnya dgn tdk mengurangi sdkt pun,ini adalah isyarah bahwa bidah itu ada yg jelek dan ada yg baik (TAFSIR ALQURTUBI 2/86)
NAH JADI BIDAH TERBAGI 2: ADA YG MAHMUDAH DAN MADZMUMAH.
(2) IMAM IBNU HAJAR RA
berkata; bidah asalnya adalah sesuatu hal baru yg tdk ada contoh sebelumnya, dan dikatakan secara syara adalah hal baru yg bertentangan dgn
sunnah,maka diSEBUT BIDAH
MADZMUMAH,DAN HAQIQATNYA ADALAH KALAU BIDAH TERSEBUT MASUK DIBAWAH HAL YG DI ANGGAP
BAIK MENURUT SYARA,MAKA ITU BIDAH HASANAH,DAN JIKA MASUK PADA SESUATU YG DIANGGAP JELEK OLEH SYARA,MAKA ITU BIDAH SAYYIAH, DAN JIKA TIDAK MASUK PADA KEDUANYA MAKA ITU TERMASUK BIDAH YG MUBAH,DAN INTINYA TERBAGI PADA HUKUM FIQH YG LIMA (FaTHUL BARI 6/292)
APAKAH BIDAH DUNIA TDK TERIKAT HUKUM SYARA ???? INGAT IBADAH ADA YG MAHDLOH DAN GOER MAHDLOH
(3)-DLM SYARAH ALMUWATHO
DIKATAKAN:ADAPUN UCAPAN UMAR RA 'INI ADALAH SEBAIK2NYA BID'AH',INI MERUPAKAN PENJELASAN
DARI BELIAU BAHWA BELIAU ADALAH ORANG PERTAMA YG MENGUMPULKAN SOLAT TARAWEH PADA 1 IMAM,DAN
DILAKUKAN SECARA RUTIN DAN TETAP,KARENA SESUNGGUHNYA BIDAH ADALAH SESUATU HAL BARU
YANG SEBELUMNYA TDK PERNAH DILAKUKAN SIAPAPUN,MAKA UMAR RA MEMULAINYA DAN DI IKUTI PARA SAHABAT LAINNYA,INI ADALAH MENYATAKAN SAHNYA UCAPAN BELIAU DAN DIKATAKAN 'SEBAIK2NYA
BIDAH', KARENA DENGAN PRAKARSA TERSEBUT
ADA MASLAHAT (ALMUNTAQO
SYARAH ALMUWATHO 1/264)
(4) IMAM NAWAWI RA BERKATA: ADAPUN HADIS 'WA KULLU BID'ATIN DHOLALAH' INI LAFAD UMUM YANG DI TAKHSIS ADAPUN MAKSUDNYA
ADALAH KEUMUMAN BID'AH.TELAH BERKATA AHLI LUGOT: BIDAH ADALAH SETIAP AMALAN YG TDK ADA CONTOH TERDAHULU,DAN BERKATA
PARA ULAMA:BIDAH TERBAGI KEPADA 5 BAGIAN: WAJIB-SUNAH-HARAM-MAKRUH-MUBAH, CONTOH BIDAH WAJIB ADALAH MENYUSUN DALIL
AKAL YG DILAKUKAN ULAMA
MUTAKALIMIN UNTUK MEMBANTAH TERHADAP KAUM YANG MENYIMPANG DALAM AQIDAH DLL,CONTOH BIDAH SUNAH YAITU MENGARANG
KITAB ILMU,MEMBANGUN
PESANTREN,MADRASAH DLL,CONTOH BIDAH MUBAH ADALAH MEMBUAT ANEKA RAGAM MAKANAN DARI BAHAN YG HALAL DLL, DAN CONTOH
BIDAH YG HARAM DAN MAKRUH DAH JELAS,DAN AKU TELAH
MENJELASKAN MASALAH INI DENGAN DALIL2 YG PANJANG LEBAR DALAM KITAB TAHDZIBUL ASMA WA LUGOT.NAH JIKA DAH TAU APA YG
AKU JELASKAN MAKA DAPAT
DIKETAHUI BAHWA HADIS DIATAS ADALAH HADIS UMUM YG DI TAKHSIS DAN JUGA HADIS2 YG SERUPA DI ATAS.ADAPUN KALIMAH 'KULLU BIDATIN' YG DIKUATKAN DENGAN KATA KULLU,INI
SAMA DGN AYAT TUDAMMIRU KULLA SYAEIN (AL AHQOF 25)..(SYARH SOHEH MUSLIM KARYA IMAM NAWAWI 5/247)
NB:ADA SEBAGIAN ULAMA YG
MENAFIKAN BID'AH HASANAH
SEPERTI IBNU TAEMIYAH ATAU IMAM SYATIBI,IBNU ABDUL WAHAB DAN YANG BELAJAR PADA MEREKA,MAKA KITA TIDAK BOLEH INKAR,KARENA HAQ BELIAU2 ADALAH IJTIHAD DGN KONSEP DAN KAIDAH HUSUS YANG BERBEDA DG ULAMA MUJTAHID LAIN,TETAPI YG TDK MASUK AKAL ADALAH BELIAU2 MENGANGGAP HANYA PENDAPATNYA SAJA YG HAQ
DAN SIAPA YG BERBEDA
DENGANNYA ADALAH SESAT,
DAN YG LEBIH ANEH ADALAH
PARA MUTASIB TERHADAP PENDAPAT MEREKA MENYATAKAN BAHWA TIDAK
LAH MENERIMA BIDAH HASANAH KECUALI AHLI BIDAH DAN HAWANAFSU UNTUK MENYEBARKAN BIDAHNYA',MAKA MEREKA MENYERANG YG BERBEDA DENGANNYA
DENGAN DALIH AMAL MA'RUF NAHI MUNKAR! DAN MEREKA
NENYATAKAN BAHWA PENDAPATNYA ADALAH
SUNNAH. MAKA TINDAKAN MEREKA BUKAN MENOLONG SUNAH,TAPI JUSTRU BIDAH BARU!
KITA TANYA PADA MEREKA JIKA ULAMA2 YANG BERPENDAPAT ADANYA
BIDAH HASANAH DISEBUT AHLUL BIDAH WAL AHWA,TERUS DARI SIAPA KITA MENGAMBIL JALUR AGAMA
INI ???
LEBIH JELAS TENTANG DEFINISI BIDAH YANG BERBEDA ANTARA PARA ULAMA, LIHAT DI ARTIKEL YANG BERJUDUL;
MENGKOMPROMIKAN DEFINISI BID'AH.